Salat Iduladha Tetap dengan Protokol Kesehatan yang Ketat

  • Bagikan

Fajar.co.id, Luwu Utara -- Jelang pelaksanaan salat iduladha 10 Dzulhijjah 1442 Hijriah mendatang, umat muslim di Kabupaten Luwu Utara kembali diingatkan agar tetap disiplin protokol kesehatan. Mengingat kasus COVID-19 kembali meningkat pascalebaran idulfitri yang lalu.

Data Satgas COVID-19 Luwu Utara menunjukka bahwa sampai Rabu 7 Juli 2021, kasus aktif kembali meningkat hingga menyentuh angka 65 kasus. Hari ini, Rabu (7/7/2021), ada penambahan 14 kasus konfirmasi positif COVID-19.

Data ini yang kemudian menjadi acuan pemerintah daerah dalam mengeluarkan setiap kebijakan. Nah, menjelang iduladha, Pemda Lutra melalui Bagian Kesra Sekretariat Daerah, menggelar Rapat Persiapan Pelaksanaan Salat Iduladha yang dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Armiady, Rabu 7 Juli 2021 di Ruang Rapat Wakil Bupati.

Dalam rapat tersebut, Sekda Armiady kembali menegaskan pentingnya protokol kesehatan saat pelaksanaan salat iduladha. Hal itu dilakukan untuk mencegah penyebaran virus yang lebih luas.

“Penerapan protokol kesehatan harus betul-betul dilaksanakan sampai ke desa,” tegas Sekda Armiadi. Untuk itu, dia meminta seluruh Satgas COVID-19, mulai dari tingkat kabupaten sampai desa untuk saling bersinergi menyampaikan hal tersebut ke masyarakat. “Tugas kita adalah bagaimana protokol kesehatan kita tegakkan karena pelaksanaan salat iduladha ini masih dalam suasana COVID-19 dan akhir-akhir ini kasus kian meningkat,” terangnya.

“Kalau Satgas COVID-19 kita gerakkan dengan baik, insya Allah pelaksanaan salat iduladha bisa kita laksanakan tanpa harus ada yang terkonfirmasi positif COVID-19,” ujar dia menambahkan.

  • Bagikan