FAJAR.CO.ID, BONE -- Untuk mencegah penyebaran Covid-19 pada masa liburan Hari Raya Idul Adha 1422 H, pada tanggal 20 Juli maka Pemerintah Kabupaten Bone melalui Dinas Pariwisata melakukan penutupan sementara objek wisata.
Sekda Bone, Andi Islamuddin mengatakan, sehubungan dengan melonjaknya penyebaran virus Covid-19 di Kabupaten Bone dan menindaklanjuti hasil rapat koordinasi tentang penanggulangan Covid-19 tanggal 12 Juli yang dipimpin langsung oleh Bupati Bone, Andi Fahsar Mahdin Padjalangi.
"Tidak ada aktifitas atau kegiatan selama dua hari atau mulai tanggal 20 hingga 21 Juli di objek-objek wisata di Bone. Dan akan dibuka kembali pada tanggal 22 Juli," katanya Senin (19/7/2021).
Sekadar diketahui merujuk pada peta zonasi risiko kabupaten kota Provinsi Sulsel dengan menunjukkan Bone zona kuning atau risiko rendah.
Meski begitu, Pemerintah Bone tetap memperhitungkan keselamatan warganya, disamping tetap menekan penyebaran virus. "Keselamatan warga yang utama. Itu yang kami prioritaskan," jelas mantan Kepala BKD Bone itu.
Daftar Tempat Wisata yang Diutup Sementara di Bone:
- Makam Petta Bettae I
- Makam Petta Bettae II
- Gua Mampu
- Permandian Alam Waetuo
- Pantai Jodoh
- Makam Raja-raja Lamuru
- Wisata Air Terjun Ladenring
- Permandian Alam Waecinnong
- Wisata Sejarah Arung Palakka, Gua Janji
- Bendungan Salomekko
- Permandian Alam Cinnong
- Makam Raja Bone XVI
- Tanjung Pallette
- Puncak Kelor
- Pantai Ujung Pero
- Budaya Lagole
- Seribu Jati
- Hutan Pinus Bulu Tanah
- Puncak Lima Jari
- Air Terjun Bontojai. (agung/fajar)