“Pada kesempatan yang baik ini, saya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Luwu Utara untuk dapat menyiapkan tas siaga bencana di rumah masing-masing,” imbau Indah. “Tas ini dapat dijadikan sebagai tas siaga gempa. Lengkapi perlengkapan secukupnya. Insya Allah, ini akan sangat membantu kita,” tandasnya.
Nah, piranti apa saja yang mesti ada dalam tas ini? Seperti yang disampaikan BMKG, tas siaga gempa sebaiknya berisi peralatan praktis dan mudah dimasukkan ke dalam tas, seperti: handphone beserta alat pengisi dayanya untuk mendapatkan informasi; kotak obat pribadi; dokumen penting dan surat berharga; masker dan hand sanitizer untuk protokol kesehatan; pakaian ganti; makanan tahan lama; serta air minuman untuk persediaan tiga hari.
Tas bisa juga diisi uang tunai secukupnya sebagai bekal, alat bantu penerangan seperti senter, lilin, dan korek api; kantong ukuran beragam untuk menyimpan sesuatu pascabencana; foto keluarga untuk memudahkan mencari informasi apabila terpisah dari keluarga ketika terjadi bencana; serta peluit untuk meminta pertolongan saat darurat. Tas ini sebaiknya diletakkan di tempat strategis, aman, dan mudah dijangkau sehingga saat dibutuhkan mudah diraih.