QRIS diyakini akan memudahkan masyarakat membayar pajak/retribusi daerah. “Kita ingin ekonomi tumbuh makin baik. Kita ingin ekonomi bergerak dan pergerakannya benar-benar dirasakan masyarakat, khususnya UMKM. Kita perlu UMKM sebagai motor penggerak ekonomi yang sehat, sehingga terwujud peningkatan kesejahteraan,” tandasnya.
Sementara Deputi Direktur Kanwil BI Sulsel, M. Ali Afhan, berharap, dengan dilaksanakannya sosialisasi dan diskusi ini, dapat meningkatkan IETPD Lutra. Ali menyebutkan, ada beberapa tingkatan IETPD, yaitu level 1 inisiasi, level 2 berkembang, level 3 maju, dan level 4 digital. “Melihat potensi Lutra, maka bisa segera merumuskan bagaimana mencapai level digitalisasi. Kita akan lakukan roadmap untuk mencapai level digitalisasi 2024,” kata Ali.
Roadmap tersebut, kata dia, akan diperkuat dalam pelaksanaannya. Maka dari itu dia berharap ada peraturan Bupati untuk pelaksanaannya, sehingga program tersebut bisa dijalankan bersama-bersama. Turut hadir dalam kegiatan ini, Kapala Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah Baharuddin Nurdin, dan Kabag Ekonomi Metu Ratu.