Jadikan Sedekah sebagai Budaya di Masa Pandemi, Ini Manfaatnya

  • Bagikan
Ilustrasi Sedakah / int

Melihat atribut tersebut, akhirnya saya singgah  dan bertanya bertanya kepada salah satu tim Yayasan Amal Kebangsaan Indonesia (YAKIN), “Apa benar ini layanan berbagi makanan gratis pak?”

“Iya benar pak”. Jawab salah satu tim Yakin kepada saya.  Tak lupa dengan aturan prokes, senyumannya yang tak lagi nampak dalam balutan masker warna hijau, dengan topi berwarna hitam, serta kaos berwarna orange menemaninya di hari itu.

Di tempat ini tidak ada kasir, melainkan hanya seorang tim yang menawarkan makanan berbungkus kotak putih yang berisi bubur ayam gratis. Terlihat pula pengunjung yang datang dilayani dengan sepenuh hati oleh tim Yayasan Amal Kebangsaan Indonesia (YAKIN).

Yayasan Amal Kebangsaan Indonesia (YAKIN) melaksanakan kegiatan bersedekahnya dengan sebanyak 200 bubur ayam dalam kemasan kotak yang dibagikan kepada masyarakat umum tanpa terkecuali, yang ingin menikmatinya.

Taburan daun sop, kacang, kecap, sous , kerupuk, serta suwir ayam menambah cita rasa kenikmatannya, baunya yang harum membuat menggugah selera makan.

Sambil menikmati hidangan yang disajikan, saya menanyakan mengenai Yayasan Amal Kebangsaan Indonesia (YAKIN), kepada salah satu timnya, Muhammad Yusri (39), ia menceritakan YAKIN merupakan organisasi aksi solidaritas kemanusiaan yang diantaranya adalah bantuan bencana alam serta membuka layanan sedakah makanan gratis setiap hari Jumat yang sudah beroperasi hampir kurang lebih setahun.

“kenapa Yayasan Amal Kebangsaan Indonesia (YAKIN) memilih hari Jumat, karena sedekah merupakan amalan yang dicintai Allah SWT. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya ayat Al-Qur’an yang menyebutkan tentang sedekah. Keistimewaan hari  hari Jumat merupakan hari yang berkah dan istimewa bagi seluruh umat Islam. Pada hari Jumat pula, pahala dan berkah terus mengalir bagi kita dengan saling berbagi dan bersedekah” kata Yusri.

  • Bagikan