FAJAR.CO.ID -- Akun Twitter resmi milik Nahdlatul Ulama (NU) jadi sorotan netizen.
Pasalnya, akun bercentang biru itu, dinilai sudah keluar dari kaidah NU.
Akun dengan user nama @Nahdlatululama ini beberapa kali membuat guyonan dan candaan dinilai meresahkan netizen.
Misalnya, salah satu guyonannya meminta kepada Menteri BUMN Erick Thohir jabatan Komisaris.
Mulanya akun @Nahdlatululama merespon Erick Thohir yang mengucapkan selamat hari lahir NU.
Dengan nada guyonan, akun NU ini ucapkan terima kasih dan meminta jabatan Komisaris.
"Terima kasih, Pak @erickthohir. Bismillah komisaris," tulis @Nahdlatululama.
Berikutnya, guyonan lain tentang periode PBNU di kepemimpinan sebelumnya dan sekarang.
Akun atas nama @naufilist sempat mencuitkan kalimat yang berbunyi: admin @nahdlatululama periode sebelumnya resmi & serius. Sekarang kok kocak? Pasti admin baru hasil bursa transfer dari @NUgarislucu nih.
Cuitan itu dibalas oleh @nahdlatululama dengan kalimat:
“Karena pengurus periode sekarang serius2. Jadi kami harus mengimbangi”.
Akun @nahdlatululama juga merespon milik Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), @dpp_pkb
Akun @dpp_pkb mengucapkan selamat Harlah dan mendoakan proses pengukuhan PBNU.
Tapi @Nahdlatululama malah mem-bully dengan menyebut
“besok-besok jangan telat ngucapinnya”.
Beberapa cuitan @Nahdlatululama yang dianggap meresahkan itu, membuat Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul berang.
Gus Ipul memberikan ultimatum keras kepada admin yang memegang akun twitter @Nahdlatululama menyerahkannya ke PBNU saat ini.