Proteksi Ekstra Keluarga Indonesia, Biodef Selenggarakan Webinar Nasional Bahas Perlindungan Keluarga Menuju Endemi

  • Bagikan

Prof. Zubairi Djoerban, Sp. PD-KHOM FINASIM, Ketua Satgas Covid-19 untuk IDI memaparkan, “Terkait dengan adanya perkembangan kondisi dalam penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia yang sudah lebih baik, transisi pandemi menjadi endemi harus dilakukan secara bertahap. Pemerintah telah menyiapkan roadmap untuk menormalisasi aktivitas masyarakat melalui kebijakan-kebijakan dalam pengendalian virus di transisi ini. Meskipun Indonesia sudah dalam masa peralihan menuju endemi, namun masyarakat tetap harus menaati protokol kesehatan, tetap waspada dan jangan jemawa karena bisa saja ketika sudah memasuki endemi, tingkat kasus aktif virus Covid-19 ini akan meningkat. Untuk Indonesia memasuki fase endemi berdasarkan 5 indikator berikut antara lain risiko penularan rendah, positivity rate menurun, vaksinasi usia dewasa dan usia lanjut >70%, keterisian (BOR) rumah sakit rendah, kasus aktif turun drastis, dan angka kematian juga rendah.”

Terkait hal tersebut, dr. Mesty Ariotedjo, Sp. A, Dokter Anak dan Founder ‘Tentang Anak’ menambahkan, “Dengan situasi yang mulai berubah, masyarakat harus tetap patuh pada protokol kesehatan. Sebagai perlindungan keluarga di masa transisi pandemi menuju endemi, kita wajib melaksanakan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), salah satunya melalui tindakan rutin mencuci tangan dan mandi dengan sabun antiseptik berbahan dasar alami yang terbukti dapat melawan virus secara signifikan dan memberikan proteksi ekstra.”

Sejalan dengan keputusan WHO terkait status endemi, pemerintah telah mempersiapkan Indonesia untuk memasuki era endemi dimana pada era tersebut masyarakat Indonesia diharuskan untuk dapat hidup berdampingan dengan virus Covid-19. Terkait hal tersebut, terdapat beberapa hal yang perlu dipersiapkan agar masa transisi pandemi menuju endemi dapat berjalan dengan baik dengan tetap memperhatikan dan menjaga kesehatan keluarga Indonesia.

  • Bagikan