FAJAR.CO.ID -- Bella Hadid mengungkapkan kekecewaannya terhadap Instagram yang telah me-shadowban akunnya tak lama setelah mengunggah penyerangan tentara Israel ke Masjid Al-Aqsa, Jumat (15/4/2022).
‘Ketika saya memposting tentang Palestina, saya langsung mendapatkan shadowban dan hampir 1 juta dari kalian melihat cerita dan postingan saya,” sebut Hadid, dilansir dari dailymail.co.uk, Minggu (17/4/2022).
Shadowban Instagram sendiri diartikan sebagai pembatasan Instagram terhadap pengguna akun untuk mencegah melakukan penyalahgunaan atau pelanggaran pedoman komunitas.
Hadid yang merupakan keturunan Belanda dan Palestina itu heran postingannya dianggap melanggar, karena dia membagikan apa yang memang terjadi di Palestina.
Pada postingannya, Hadid yang memiliki 51 juta followers, membagikan tangkapan layar yang menggambarkan pembatasan pada akunnya, dengan keterangan foto, ‘Tidak akan membiarkan saya memposting ulang selama 2 jam sekarang’.
Namun, setelah itu Hadid tetap melanjutkan untuk berbagi pandangannya tentang konflik, yang terjadi selama bulan suci Ramadan.
Dia membagikan klip yang tampaknya menunjukkan tentara Israel di masjid Al-Aqsa di Yerusalem. “Memposting video ini langsung setelahnya,” tulis Hadid.
‘Mari diingatkan bahwa tanah ini adalah salah satu tanah paling suci di dunia. Dimana Yesus dilahirkan. Dimana setiap agama memiliki tempat untuk disebut rumah. Berdoa untuk hidup. (Sama sekali tidak aman seperti yang Anda lihat.) Dengan masjid, sinagog, gereja.. Tapi untuk melakukan ini hanya untuk satu kelompok, selama salat di bulan suci Ramadan benar-benar sakit kepala.’
