Pemkab Sinjai Ajak Kedokteran Unismuh Berkolaborasi Tangani Stunting

  • Bagikan
IST

“Kami berharap, Fakultas Kedokteran Unismuh bisa terlibat berkolaborasi dalam membantu kami dalam menurunkan angka stunting di Sinjai,” ungkapnya.

Bentuk partisipasi FKIK Unismuh, katanya, bisa dalam bentuk penyuluhan untuk menyadarkan masyarakat mengonsumsi makanan bergizi, yang sebenarnya cukup melimpah di Sinjai.

Respon Dekan FKIK Unismuh

Dekan FKIK Unismuh Prof Suryani As’ad menyambut baik ajakan tersebut. Ia menekankan bahwa perguruan tinggi memang memiliki kewajiban menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

“FKIK memiliki 5 Prodi, yakni S1 Kedokteran, Pendidikan Profesi Dokter, S1 Farmasi, D3 Kebidanan, dan D3 Keperawatan. Tentu kelima prodi tersebut siap bekerjasama sesuai kebutuhan masyarakat,” ungkap Guru Besar Ilmu Gizi ini.

Kelima Prodi tersebut dianggap menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan sangat baik. Hal itu terbukti, misalnya, dengan raihan akreditasi A yang dicapai Prodi S1 Kedokteran, dan Program Profesi Dokter dari Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes).

Berbekal potensi SDM yang dimilikinya, kata Prof Suryani, FKIK Unismuh siap melakukan sinkronisasi program, agar dapat disinergikan untuk penanggulangan Stunting.

“Kami juga telah memiliki Kerjasama dengan BKKBN Perwakilan Provinsi Sulsel, tentu saja termasuk dalam membantu Pemerintah mengatasi Stunting,” pungkas Prof Suryani.

Wakil Dekan I FKIK Unismuh dr Andi Weri Sompa yang turut hadir mendampingi dekan, mengungkapkan bahwa FKIK Unismuh juga terbuka bekerjasama untuk penguatan sektor kesehatan, selain persoalan Stunting.

  • Bagikan