Siaga PMK, Karantina Pertanian Makassar Periksa Pemasukan Hewan Ternak di Jeneponto

  • Bagikan
IST

FAJAR.CO.ID, JENEPONTO -- Karantina Pertanian Makassar melalui wilayah kerja (wilker) Jeneponto memeriksa pemasukan hewan ternak.

Sebanyak 66 ekor kerbau dan 21 ekor sapi yang dilalulintaskan dari Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur menggunakan alat angkut KLM Pelita Abadi.

Pemeriksaan dilakukan berupa pemeriksaan fisik serta dokumen untuk memastikan puluhan hewan ternak yang masuk sehat serta bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang kini tengah merebak.

Langkah ini merupakan komitmen Karantina Pertanian Makassar bersama dengan Instansi Terkait di Wilayah Kabupaten Jeneponto antara lain Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Bungeng Jeneponto, Pospol Pelabuhan Bungeng Jeneponto, Danpos Polairud Pelabuhan Bungeng Jeneponto serta Dinas Pertanian Bidang Peternakan Kabupaten Jeneponto telah melakukan komitmen bersama untuk melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap setiap pemasukan hewan ternak di Pelabuhan Laut Jeneponto guna mencegah masuknya PMK di wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel).

Kepala Karantina Pertanian Makassar, Lutfie Natsir sangat mengapresiasi sinergi bersama instansi terkait yang dilakukan oleh Wilker Jeneponto.

“Kami sangat mengapresiasi sinergi antar instansi yang telah dilakukan di wilker Jeneponto. Artinya komitmen bersama yang telah disepakati pada pertemuan yang telah dilakukan sebelumnya sudah berjalan On The Track. Ini menunjukkan keseriusan bersama untuk mengantisipasi PMK di Sulsel," tutur Lutfie.

Tidak hanya pemeriksaan fisik dan dokumen, disinfeksi terhadap alat angkut juga dilakukan sebagai salah satu upaya pencegahan. Saat ini pemerintah dalam hal ini Kementan telah bergerak cepat dengan memberikan bantuan obat, antibiotik dan vitamin.

  • Bagikan