“Padahal dalam imajinasi saya, kelak, anak negeri akan menjadi tuan di rumahnya sendiri dengan kualitas SDM yang unggul. Ini bukan tidak mungkin, karena kita memiliki sumber daya alam yang potensial. Dan saya yakin, anak Indonesia bisa mengoptimalkan potensi tersebut jika mereka punya bekal kuat dan mau menjadi generasi yang mandiri. Nah dari sini saya lalu mengangkat tema ‘Inovasi Anak Negeri untuk Indonesia Mandiri’. Ternyata pas pengumuman, saya terpilih sebagai salah satu delegasi Sulsel untuk mengikuti kegiatan ini. Menyusul senior saya sebelumya, kak Arfah,” imbuhnya.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMA Islam Athirah Bone, Eva Rukmana, menyatakan turut senang dengan capaian anak didiknya tersebut.
“Alhamdulillah, akhirnya lolos. Ananda memang salah satu anak yang peka terhadap isu sosial, termasuk dalam menggagas pembinaan sekolah alam di kampung Bajo, Kabupaten Bone yang rutin dibina setiap pekan. Ketika memutuskan memilih tema yang akan dijadikan esai, kami sangat support dan mendoakan semoga bisa bersaing dengan peserta lain. Semoga dalam kegiatan ini, Ananda bisa memperoleh banyak ilmu dari pemateri maupun peserta ISLC 2022”. (selfi/fajar)