“Mereka (PT. Fiberhome) datang ke sini diminta oleh BAKTI Kemkominfo untuk melakukan survei penguatan di empat lokasi tersebut. Mohon doanya semoga 4 BTS ini secepatnya dikerjakan,” kata Arief lagi seraya mengatakan bahwa setelah pembangunan tersebut, pihaknya akan menunggu lagi pembangunan 18 BTS dari 26 BTS di wilayah Non 3T.
“Selebihnya 18 BTS, kita tunggu, kapan dikerjakan, dan siapa yang ditunjuk sebagai pelaksana. Yang jelas, pimpinan berharap tahun ini rampung semuanya,” sebut Arief. Dikatakannya, dalam waktu dekat, pelaksana, dalam hal ini PT. Fiberhome, akan melakukan survei, sekaligus menguatkan survei sebelumnya dari Daya Mitra Telekomunikasi (DMT).
“22 titik ini sebenarnya sudah disurvei oleh DMT. Sudah ada titiknya. Mereka juga sudah datang mengambil gambarnya. Nah, Fiberhome sebagai pelaksana, kembali akan melakukan survei, bukan survei ulang, tetapi survei penguatan dalam rangka melihat kembali di mana titik-titik yang bisa dikerjakan terlebih dahulu oleh pihak Fiberhome,” tutur Arief.
“Kita di sini, dalam hal ini Pemda, tentu akan memfasilitasi dan memudahkan pihak pelaksana. Kami ingin membuat pelaksanaan pembangunan BTS ini menjadi lebih mudah. Untuk itu, kami berharap banyak kepada pihak Fiberome untuk segera mobile dulu, turun dulu untuk lakukan survei penguatan,” tandas mantan Kepala Kantor Pengelolaan Data Elektronik ini.
Sementara Herman, dari PT Fiberhome, berjanji segera turun melakukan survei penguatan. “Secepatnya kami akan melakukan survei penguatan. Kalau bisa besok, kita lakukan besok, tapi kan kita harus menunggu jadwal pesawat dulu,” kata Herman. Ia mengatakan, jika semua syarat selesai, termasuk survei penguatan, pihaknya akan memulai pembangunan.