Danny Minta Pengumuman Hasil Lelang Jabatan BUMD Ditunda: Ada Peluang Memaksimalkan Jumlah Direksi dan Dewas

  • Bagikan
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto (Selfi/Fajar)

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto meminta pengumuman hasil lelang jabatan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Makassar ditunda.

Diketahui, hasil uji kelayakan dan kepatutan harusnya diumumkan pada 30 Mei 2022 lalu. Sedangkan hasil wawancara seharusnya diumumkan 4 Juni, jika sesuai dengan jadwal tahapan.

Pertimbangannya karena ada potensi untuk memaksimalkan jumlah Direksi dan Dewan Pengawas (Dewas) BUMD.

“Saya minta ditunda, karena ada peluang memaksimalkan jumlah direksi dan jumlah komisaris (dewas) menurut aturannya. Karena ini aturan harus dikaji. Jangan sampai kita lantik tiga ji saja, ternyata butuh empat. Atau jangan sampai kita latih empat, ternyata kita butuh lima. Berapa kah kebutuhan hari ini. Ini yang saya minta. Maka dengan itu saya masih menolak disampaikan nilai wawancara,” ucap Danny sapaannya ketika ditemui di kediamannya, Jalan Amirullah, Senin, (6/6/2022).

Dijelaskan, sudah ada rancangan terkait jumlah Direksi dan Dewas masing-masing BUMD. Sehingga yang lolos hingga tahap wawancara, besar peluang untuk bisa terpilih.

“Tidak ada (pendaftaran kembali), yang ada saja. Sehingga skoringnya sampai dimana. Misalnya tiga. Termasuk tiga besar saja. Kalau empat besar, empat besar sedeng. Lima besar, lima besar,” jelasnya.

Orang nomor satu Makassar ini menegaskan, pengumuman hasil lelang jabatan BUMD akan diumumkan pekan ini.

Danny mengaku tak ikut campur dalam seleksi. Bahkan nilai psikotes hingga wawancara, Danny mengaku belum melihatnya.

“Tersegel itu (penilaian psikotes). Saya menolak membuka. Kan bisa saya buka. Tapi tidak saya buka. Kan teman semua. Nilainya betul-betul terpelihara,” jelasnya.

  • Bagikan