FAJAR.CO.ID -- Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susipudji Astuti, membela Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani terkait perkataannya yang menyebut pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai beban negara.
“Sudah saatnya hal-hal yang tidak rasional dan (tidak) berkeadilan dibetulkan,” kata Susi melalui akun Twitter pribadinya, Sabtu (27/8/2022).
“Bu Menkeu benar,” bela Susi kepada Mantan Ditektur Pelaksana Bank Dunia itu.
Kata Susi, memang sudah saatnya skema pendaan untuk pensiunan pegawai negeri sipili dievaluasi. Hal itu kata dia memang membebani negara.
“Sudah saatnya dievaluasi dan harus diubah, untuk lebih berkeadilan dan tidak boleh membebani negara,” cetus pemilik dan Presiden Direktur PT ASI Pudjiastuti Marine Product ini.
Cuitan Susi tersebut mendapat respon dari Staf Khusus Menteri Keuangan, Prastowo Yustinus, dalam cuitannya di akun Twitter pribadiya @prastow, ia berterimakasih pada Susi.
“Terima kasih Bu @susipudjiastuti untuk dukungan penegasan yang sangat penting. Semoga kita bisa melakukan reform dengan baik, untuk kemaslahatan bersama,” tutur Prastowo, Sabtu (27/8).
Diketahui, Sri Mulyani menyebut pensiunan PNS sebagai beban negara ini pada saat menghadiri rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI, Rabu(24/8/2022).
Dalam kesempatan itu, ia mengusulkan skema pembayaran gaji pensiunan diubah.
Menurut Alumni Univesitas Indonesia ini, pembayaran pensiunan selama ini seluruhnya mengandalkan APBN. Kondisi tersebut dinilai membebani APBN dalam jangka panjang, sebab dana pensiun akan dibayarkan secara terus-menerus, bahkan ketika pegawai sudah meninggal, yakni untuk pasangan dan anak hingga usia tertentu. (Arya/Fajar)
