Jalin Silaturahmi, Pj Gubernur Akmal dan Prof Husain Diterima Ketua Dewan Adat Dayak

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, BALIKPAPAN—Perkuat hubungan kekeluargaan antar warga Sulbar dan warga Dayak di Kaltim, Pj Gubernur Akmal Malik bersilaturahmi dengan Ketua Dewan Adat Kaltim, Zainal Arifin dan Ketua Kerukunan Keluarga Mandar Sulbar (KKMSB) Sulsel, Prof Husain Syam bertemu di Hotel Grand Jatra, Kota Balikpapan, Kamis malam 8 September.

Pertemuan tiga tokoh itu dalam rangka bersilaturahmi merawat keakraban antara warga Sulbar dan Kaltim. Pj Gubernur Sulbar, Akmal Malik mengaku tak menyangka bisa bertemu dengan Dewan Adat Suku Dayak di Kaltim.

"Gayung bersambut, saudara kita dari dewan adat Dayak, ternyata menyambut baik. Ini menjadi sebuah langkah yang sangat positif untuk selanjutnya membangun kerja sama untuk IKN," kata Akmal.

Ketua Dewan Adat Dayak, Kaltim, Zainal Arifin menyatakan bersyukur dengan adanya pertemuan ini. Apalagi Kaltim, merupakan wilayah yang ditetapkan sebagai Ibu kota Nusantara atau IKN perlu menjalin hubungan baik dengan semua suku di Indonesia.

"Betul-betul ini anugerah dari Tuhan. Kita berharap supaya terus bersama-sama dengan Sulbar untuk komunikasi intens dalam pembangunan IKN di segala bidang," ujarnya.

Ketua KKMSB Sulsel, Prof Husain Syam mengaku, pertemuan ini merupakan bagian dari silaturahmi antara dua daerah, yakni Kaltim dan Sulbar.

"Kita coba untuk bagaimana terpadunya dua kultur antara Mandar dan Dayak," ujarnya.

Dalam pertemuan ini, Dewan Adat Dayak Kaltim, memberikan hadiah secara simbolis kepada Pj Gubernur Akmal Malik dan Prof Husain Syam berupa baju adat Dayak, Topi Adat, dan Mandau. Mando atau Mandau) sendiri merupak senjata tajam sejenis parang. Begitu pun Pemprov Sulbar, memberikan hadiah berupa jaket kegiatan Festiv Sandeq 2022 kepada Ketua Dewan Adat Dayak

  • Bagikan