Menakar Peluang Andi Muhammad di Pilgub Sulsel, Pengamat: Harus Punya Kendaraan Politik

  • Bagikan
IAS, Andi Muhammad, Nurdin Halid, dan Idrus Marham.

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Mantan Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI (Purn) Andi Muhammad harus segera memiliki kendaraan sebelum terjun ke Pilgub 2024 mendatang.

Pengamat Politik Unismuh, Andi Luhur Prianto mengatakan, saat ini para kandidat Cagub maupun Cawagub harus memperhatikan parpol sebagai media mendekatkan diri ke pemilih.

"Kuncinya di kontribusi, bukan lagi di kekuatan figur personal. Dengan bergabung di partai politik, mereka memiliki media membangun engagment (kedekatan) dengan pemilih,"katanya saya dihubungi, Rabu, 14 September 2022.

Dengan bergabung dengan Parpol, kata Luhur setidaknya para kandidat sudah bisa memetakan basis pemilih dan mengkalkulasi potensi suara yang diperoleh.

"Politik selalu menyediakan peluang dan kemungkinan-kemungkinan. Setiap kandidat sebaiknya memetakan basis-basis dukungan politiknya secara terukur, termasuk mengkalkulasi potensi dukungan partai yg mungkin diperoleh. Sebelum menentukan paket pasangan,"ucapnya.

Luhur menambahkan, para kandidat ini harus berjuang untuk bisa memperoleh kendaraan partai politik di Pilgub 2024, pasalnya, mdreka perlu berkontribusi pada partai di Pileg dan Pilpres 2024.

"Tetapi itupun harus dilakukan secara cermat dan terukur. Kehadiran mereka di partai politik tidak sekedar menjadi vote-getter untuk dikapitalisasi oleh partai politik, tanpa ikatan dan gentleman agreement yang disepakati,"pungkasnya.

Diketahui, mantan Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI (Purn) Andi Muhammad memantapkan diri maju di Pilgub Sulsel 2024.

  • Bagikan