Sementara Ketua Golkar Sulsel, Taufan Pawe membenarkan perintah Sekjen Golkar Lodewijk kepada dirinya pada Pemilu 2024 mendatang.
"Saya dan Pak Sekjen membahas beberapa hal, namun yang paling dominan adalah berkaitan dengan memenangkan Partai Golkar pada Pilpres dan Pileg, itu yang utama" kata Taufan Pawe.
"Untuk pileg DPR RI, saya diperintahkan untuk maju sebagai fungsionaris, ini suatu perintah agar saya mendulang suara ke Senayan. Setelah itu, Pak Sekjen, meminta saya kembali bersiap maju kontestasi berikutnya" ungkap Taufan Pawe.
Wali Kota Parepare dua periode ini mengaku bersyukur dan siap mendapat amanah besar dari Sekjen Lodewijk Freidrich Paulus.
"Alhamdulilah tentunya amanah ini merupakan kehormatan besar bagi saya. Sebagai kader Golkar, karya kekaryaan saya harus terus diperkuat, kerja kemasyarakatan terus berjalan. Saya tidak bisa menilai diri saya sendiri, biar masyarakat Sulsel yang nilai saya, apakah pantas atau tidak," ungkapnya.
Diketahui, Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif dilaksanakan pada 14 Februari 2024.
Taufan Pawe mendapat penugasan pada daerah pemilihan (dapil) 2, meliputi Barru, Bulukumba, Bone, Maros, Pangkep, Sinjai, Soppeng, Wajo dan Kota Parepare.
Sementara Pemilihan Kepala Daerah direncanakan digelar secara serentak pada 27 November 2024.
Usai dari Kantor DPR RI, Sekjen Golkar Lodewijk Freidrich Paulus bersama Ketua Golkar Sulsel Taufan Pawe menuju Kantor DPP Golkar.
Disana, Taufan Pawe menyaksikan langsung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, disematkan jas Gokar oleh Airlangga Hartarto, tanda resmi bergabung dan menjadi kader Partai Golkar. (elva/fajar)
