Rektor Universitas Muslim Indonesia Kukuhkan Tiga Guru Besar

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Rektor Universitas Muslim Indonesia, Prof. Dr. H Basri Moddin resmi mengukuhkan tiga guru besar di Auditorium Al-Jibra, pada Senin (27/2/2023).

Ketiga guru besar adalah,Prof. Dr. H. Ma'ruf Hafidz dan Prof. Dr. H. Muh. Kamal Hidjaz guru besar Fakultas Hukum serta, Guru Besar Fakultas Pertanian, Prof. Dr. Ir. Hj. Sitti Subaedah.

Prof. Basri berpesan kepada para Guru Besar yang baru saja dikukuhkan agar menjadi sosok yang bijak, arif dan dapat memberi teladan.

"Menjadi seorang guru besar, bukan hanya namanya yang ditambahkan, melainkan bisa menjadi orang yang arif, bijaksana, dan bisa diteladani," ujar Prof. Basri Modding.

Dia pun meminta agar para pejabat bisa mengamalkan ilmu sebaik-baiknya. Terlebih status guru besar yang lekat dengan sosok yang mengembangkan ilmu pengetahuan.

"Jangan bangga dengan ilmumu, tapi manfaatkan ilmumu dengan sebaik-baiknya. Sebab, Guru Besar yang teramat khas di perguruan tinggi, tidak terlepas dalam pengembangan ilmu pengetahuan," ungkapnya.

Dilain sisi, Ketua Dewan Guru Besar UMI, Prof. DR. H. Mansyur Ramli menambahkan agar para Profesor dapat menjadi teladan.

"Profesor itu mestinya juga harus menjadi teladan, baik dalam ilmunya maunya kearifan- kearifannya. Dalam bahasa islam adalah akhlatul kharima," kata Prof. Mansyur dalam sambutannya.

Dia juga mengimbau agar para Profesor dapat menerapkan pola komunikasi yang benar dan baik serta menurut pandangan Islam.

"Sebaiknya profesor menggunakan pola komunikasi yang benar dan bijak. Seperti konsep kaulan ma'rufan, atau komunikasi yang baik. Kemudian kaulan sadidan jadi komunikasi yang baik seperti kejujuran dan lainnya. Kaulan kariman yaitu pola komunikasi yang lemah lembut," imbuhnya. (Elva/Fajar).

  • Bagikan