Fajar.co.id, Malang -- Cambridge Checkpoint Test officially dimulai Kamis hingga Sabtu (13-15/04), di Hotel Pelangi, Kota Malang, Jawa Timur dan diikuti 547 siswa se-Indonesia seperti dari Lamongan, Gresik, Sidoarjo dan sejumlah kota di Jawa Timur. Sekolah Islam Terpadu Al Biruni Mandiri Makassar menjadi satu satunya sekolah utusan Indonesia Timur.
Sedikit gambaran, Cambridge Checkpoint Test adalah Ujian Berskala International yang dilakukan serentak untuk semua sekolah diseluruh dunia yg menggunakan Kurikulum Cambridge dari Inggris dan digunakan di berbagai negara seperti Singapore, Malaysia, Australia, India, Canada dan sebagainya.
Di Indonesia, salah satu pemegang lisensi penyelenggara Ujian Internasional ini adalah BPLP Universitas Negeri Malang dengan centre ID 110 dimana SIT Al Biruni Mandiri bernaung dan menjadi satu satunya sekolah dari Indonesia Timur yang mengikuti Ujian Internasional ini.
Adapun yang Peserta ujian ini adalah siswa siswi yg berada di kelas akhir Program Internasional (ICP) yakni kelas 6 SD dan 9 SMP. Tes ini dilakukan dalam 3 mata pelajaran yaitu Matematika, Bahasa Inggris dan Sains. Perolehan Hasil Ujian dinyatakan dalam tiga bentuk predikat yaitu Gold (Luar Biasa), Silver (Baik Sekali) dan Bronze (Baik).
Penanggung jawab Utama Kontingen Checkpoint Al Biruni Mandiri Makassar, Sry Haryati mengatakan, sebanyak 29 siswa yang terdiri 12 siswa SD dan 17 siswa SMP telah melakukan persiapan yang matang berbulan bulan sebelum berangkat ke Malang, "Di Makassar, siswa siswi kami ditempa dengan berbagai latihan mengerjakan worksheet, Unit Test, pengenalan bentuk soal dalam bentuk melatih listening Bahasa Inggris dengan aksen British, Grammar, Reading, Writing serta pemberian extra class. Dengan persiapan matang seperti ini, kami yakin siswa siswi kami bisa meraih Predikat Gold di hari pertama Cambridge Checkpoint ini." Urai Koordinator ICP dan Bahasa Inggris SIT Al Biruni Mandiri ini.
