Belajar Pantang Menyerah dari Lukman B Kady: Pernah Dagang Asongan, Buruh Bangunan dan Tukang Ojek

  • Bagikan
Lukman B Kady

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Jalan terjal penuh batu kerikil telah dilaluinya. Susah payah di masa belia ternyata menjadi pelajaran berharga sehingga membentuk mentalnya sekeras baja.

Politisi Golkar asal Sulawesi Selatan ini telah beberapa kali merasakan kegagalan dan jatuh terjerembab. Mental juang yang kuat membuatnya bertahan dan terus mencoba menggapai impian. Kini mimpi itu sudah ada di depan mata. Hanya garis Tuhan yang menjadi penentu.

Lukman Baco Kady, di era kepemimpinan Taufan Pawe didapuk sebagai Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan. Ia juga menjadi ‘jenderal’ lapangan mengakomodir ribuan tim menatap Pemilu 2024 lewat Sahabat HBK-LBK.

Pria kelahiran 30 Desember 1969 ini sejatinya bukan orang baru di politik, khususnya di Sulsel. Ia telah malang melintang dimulai dari organisasi sekolah, ormas, hingga partai politik.

“Sejak remaja saya sudah tertarik berorganisasi. Ini yang kemudian mengantar saya pada dunia politik,” ungkapnya sesaat lalu.

Ikatan Pelajar Muhammadiyah menjadi titik awal Lukman menempa diri menjadi seorang pemimpin. “Di SMA juga aktif berorganisasi seperti Pramuka dan PMR. Dan pada akhirnya saya cinta berorganisasi. Lepas SMA saya mencoba membangun organisasi kemasyarakatan yang bentuknya dalam kegiatan lomba-lomba,” katanya lebih jauh.

Seiring berjalannya waktu, Lukman mulai mencoba peruntungan dengan terjun ke partai politik melalui Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI). Kala itu usianya masih 20 tahun. Sejak saat itu dirinya semakin ditempa dengan peliknya dunia politik.

  • Bagikan