MAKASSAR,FAJAR--Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muslim Indonesia (UMI) kembali melaksanakan yudisium dan pengucapan janji sarjana kedokteran.
Kali ini total ada 33 orang sarjana kedokteran yang di yudisium, lalu sebanyak 19 orang yang di sumpah dokter. Di Sandeq Ballroom Claro hotel, Senin, 24 Juli.
Dekan FK UMI, dr Nasrudin Andi Mappaware SpOG (K) MARS MSc mengatakan lulusan sarjana kedokteran dan dokter muda ini sudah tercatat dalam alumni fakultas kedokteran.
Sehingga saat ini alumni berjumlah 2852 orang yang terdata sebagai. Mereka ini sudah tersebar di beberapa rumah sakit.
"Namun saat ini ada program pemerintah dari kemenkes dan Dikti, sudah sepakat bahwa semua lulusan dokter terbaru tidak langsung bekerja," tuturnya.
Namun ada intensif pematangan setahun, 8 bulan di rumah sakit. Lalu 4 bulan di puskesmas, baru keluar serkomnya untuk jadi dokter.
"Jadi tempat prakteknya diatur pemerintah karena sekarang regulasi baru sesuai dengan KTP wilayah masing-masing," tuturnya.
Diwaktu bersamaan, Rasa haru dan bahagia terlihat oleh salah satu mahasiswa yang di sumpah dokter. Namanya Andi Azizah Nur Fadhilah Salim.
Apalagi saat pembacaan Surat Keputusan (SK) mahasiswa berprestasi program studi Profesi Dokter Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muslim Indonesia (UMI).
Azizah, sapaan akrabnya dinobatkan sebagai mahasiswa berprestasi Profesi Dokter dengan IPK 3,94.
Saat diundang untuk menerima penghargaan, Azizah langsung menjemput kedua orang tua yang sedang menyaksikan yudisium tersebut.
Kedua orang tuanya yakni Ir Andi Agussalim Halid dan Ir Fauziah Agussalim.
