FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Sebagai sarjana, para lulusan telah dibekali pengetahuan (kognitif), sikap (attitude), dan keterampilan (skill) untuk dapat beradaptasi di berbagai situasi dan kondisi di masyarakat. Karena itu, ilmu yang diperoleh dapat segera diaplikasikan di medan pengabdian yang sesungguhnya. Bahkan, para lulusan akan menjadi pencipta lapangan kerja dengan menggeluti dunia wirausaha dan enterprenuer sukses sesuai dengan visi dan misi Universitas Negeri Makassar (UNM).
Harapan itu disampaikan Dekan Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) UNM, Prof. Dr. Anshari, M.Hum. di depan sebanyak 98 orang lulusan dalam acara Ramah Tamah Alumni yang dilaksanakan Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Komisariat FBS pada Senin (22/8) di Mahoni Hall Hotel Claro Makassar.
Guru Besar Pendidikan Bahasa Indonesia ini melaporkan bahwa FBS kembali melepas sebanyak 98 orang lulusan. Dari 98 orang lulusan, sebanyak 71 orang atau 72,45 persen yang berhasil menyelesaikan pendidikan dengan predikat pujian (cumlaude). Bahkan, 73 orang atau 74,45 persen menyelesaikan pendidikan kurang dari empat tahun. Raihan rerata IPK adalah 3,75. Capaian ini menunjukkan kinerja akademik, layanan, dan kelembagaan di FBS terlaksana baik.
"Setelah gelar sarjana sudah diraih, bukan berarti berhenti meraih masa depan. Justru baru merupakan fase awal untuk di medan pengabdian yang penuh dengan kompetisi ketat. Karena itu, setiap lulusan harus memiliki mental yang tangguh dalam menghadapi tantangan kehidupan nyata di masyarakat," tandas mantan Wakil Direktur Bidang Kerja sama dan Publikasi Program Pascasarjana UNM.
