UNIFA Buat Rumah Produksi Garam

  • Bagikan

Fajar.co.id, Takalar -- Sebagai tindak lanjut dari kegiatan hibah Program Pengabdian Masyarakat Kemendikbudristek yang dimenangkan oleh tim dosen Unifa, saat ini telah terbentuk rumah produksi garam di desa Cikoang, Kabupaten Takalar.

Mengambil lokasi di rumah salah satu tokoh masyarakat Cikoang, Arfah Dg Jarre, rumah produksi ini dibentuk untuk membantu masyarakat yang telah dilatih membuat garam beryodium dan garam spa melakukan packing. Rumah produksi ini juga dijadikan tempat penampungan garam yodium yang telah ditambak.

“Ini bagian dari implementasi dana hibah yang kamiperoleh melalui hibah program PKM Kemendikbudristek yang kita peroleh beberapa waktu lalu,” jelas ketua Tim PKM Unifa, Dr. Ir. M. Chaerul, ST, SKM, M.Sc, IPM, yang ditemui kemarin.

Menurut penjelasan Chaerul, kegiatan PKM ini sangat membantu masyarakat Cikoang dalam meningkatkan harga jual garam, karena setelah garam diolah menjadi garam beryodium dan juga menjadi garam spa, kualitas menjadi meningkat sekaligus harga jual menjadi lebih tinggi.

“Harapan kami, setelah berakhirnya kegiatan PKM ini, masyarakat sudah mampu memproduksi garam dengan kualitas yang lebih baik serta melakukan pekejing yang lebih menarik secara mandiri, khususnya bagi ibu-ibu rumah tangga,” jelasnya.

Tokoh masyarakat, Arfah Dg Jarre, yang menjadi mitra Unifa dalam kegiatan PKM ini juga mengakui bahwa rumah produksi diharapkan menjadi tempat berkumpul para petani tambak untuk mengolah produksi mereka menjadi lebih baik. Rumah produksi ini juga dijadikan tempat berkegiatan bagi karang taruna yang ada di wilayah tersebut serta kegiatan bagi anak-anak SD untuk membuat kerajinan tangan.

  • Bagikan