FAJAR.CO.ID,MAKASSAR — Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Makassar akan menyusun Indeks Pembangunan Pemuda (IPP). Itu diungkapkan Kepala Dispora, Andi Pattiware.
Pattiware mengungkapkan, penyusunan IPP sangat penting. Apalagi mengingat jumlah pemuda usia 16-30 tahun di Makassar yang mencapai 392.000 orang.
"Seperti kita ketahui bahwa bonus demografi Indonesia tidak lama lagi akan mencapai puncaknya pada tahun 2030, dan ini fase yang menentukan apakah Makassar siap mempersiapkan bonus demografi tadi," kata Pattiware, Kamis (30/11/2023).
Ia menyebut pihaknya akan bekerja sama dengan Merial Institute dalam penyusunan IPP. Rencananya, penyusunan IPP itu akan dimulai pada awal tahun 2024.
Ke depannya, kata Pattiware, IPP tersebut bisa menunjang database Dispora Makassar. Sehingga program-program dari Dispora bisa diselaraskan dan disesuaikan berdasarkan hasil pemetaan IPP.
Sementara itu, Koordinator Merial Institute Sulawesi Selatan, Appank menjelaskan, IPP memang penting. Itu akan digunakan sebagai alat ukur menilai kemajuan pembangunan pemuda di Indonesia.
"Kita tidak boleh lalai untuk memastikan calon-calon pimpinan, pemegang estafet kebangsaan ini. Kita harus memastikan betul bahwa mereka siap, memiliki self-efficacy untuk menjadi pemuda yang dapat menggantikan kepemimpinan kita semua," ucapnya.
Ia mengatakan, ada lima kluster yang dapat mendukung IPP. Yaitu pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan, lapangan dan kesempatan kerja, partisipasi dan kepemimpinan, gender dan diskriminasi.
