FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Dialog akhir tahun Forum Komunikasi Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (Fokal IMM) Universitas Muhammadiyah Makassar selesai digelar.
Ketua Fokal IMM Unismuh Ahmad menyampaikan bahwa Dialog ini sebagai momentum untuk mempererat kembali Silaturahim."
"Antar alumni sharing pengalaman dan peran di berbagai segmen. Ada peningkatan kualitas saling susport dalam bidang masing-masing dukungan moril bahkan materil dalam membangun soliditas sesama kader," Jelas Ahmad yang juga Mantan Ketua DPD IMM Sulsel, Selasa (2/1/2024).
"Paling penting dalam konteks kebangsaan Fokal Unismuh telah memberikan kader terbaiknya untuk kontestasi," Jelasnya
Dekan Fakuktas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Erwin Akib mengungkapkan dalam meneropong momentum 2024, semua pembahasan untuk kebaikan Muhammadiyah.
Lanjut Erwin sapaaan akrabnya, tentu dalam memberikan kontribusi dalam pemikiran, waktu momen tuk bertemu khusunya ingin Unismuh menjadi unggul, Fokal Umismuh menjadi salah satu instrumen penting untuk mendukung capaian ini.
"Jadilah pemimpin yang waras, kalau ada kepentingan sidikit kita bisa berhadap hadapan hal ini kiranya perlu kita perbaiki agar nantinya kita saling support,"katanya.
Wakil Rektor 1 Unismuh Makassar, Abd. Rakhim Nanda mengatakan perlu adanya kader dalam meneruskan kepemimpinan ke depan
"Saya tidak takut diganti jadi pimpinan, yang saya takutkan masa jabatan saya telah habis namun belum ada kader yang bisa menggantikan kepemimpinan tersebut,"katanya.
"Saya sendiri walau berguru pada almarhum Kiai Djamaluddin Amin kadang saya berbeda pendapat dan beliau menerima hal tersebut, sikap demokraris yang terjadi dilingkungan kita. Peran mengurusi Muhammadiyah memang membutuhkan waktu, tenaga dan pemikiran apatah lagi di amal usaha," pungkasnya. (Ikbal/fajar)
