FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Universitas Muslim Indonesia (UMI) kembali mengukuhkan guru besarnya. Mereka yakni Prof ST Maryam H (bidang ilmu teknik sipil) dan Prof Dirgahayu A Lantara (bidang Ilmu Teknologi Industri).
Pengukuhan keduanya, menjadi bagian dari target UMI yang menargetkan tahun ini bisa mencatat rekor minumal 88 Guru besar yang dimiliki.
Pengukuhan dilakukan di Auditorium Aljibra UMI, Jl Urip Sumoharjo Makassar. Selasa, 06 Februari.
Guru Besar Bidang Ilmu Teknik Sipil UMI,
Prof ST Maryam H membahas tentang pentingnya memilih metode dan teknik yang tepat untuk menganalisis dan mengukur tingkat layanan lalu lintas.
Ia mengambil penelitian dengan tema: “Kalibrasi dan Validasi Model Simulasi Lalu Lintas Mikroskopis VISSIM untuk Peningkatan Perencanaan Kapasitas Jalan Raya”
“Penggunaan VISSIM sebagai aplikasi simulasi mikroskopis dapat membantu pengambil keputusan dalam mengembangkan solusi transportasi yang lebih efektif dan efisien untuk mengurangi kemacetan,” ucapnya.
kata dia, simulasi lalu lintas hanyalah alat perencanaan transportasi dan pengambilan keputusan. Hasil simulasi harus dianalisis dengan menggunakan data dan observasi lapangan. Ini untuk menarik kesimpulan yang lebih akurat dan relevan dengan situasi lapangan.
“Hasil yang diperoleh dari penggunaan VISSIM dapat diandalkan dan membantu dalam merancang dan mengoptimalkan sistem transportasi perkotaan di masa depan,” ucapnya.
Ia juga menekankan bahwa Penting untuk diingat bahwa simulasi lalu lintas dengan VISSIM hanyalah alat pengambilan keputusan. Perencanaan transportasi harus dikombinasikan dengan observasi lapangan dan data akurat untuk solusi transportasi yang memadai dan efisien.
