Jembatan di Belawa Rawan Ambruk, Papan Kayu Jadi Penyambung Sementara

  • Bagikan

FAJAR CO.ID, SENGKANG -- Banjir di Kecamatan Belawa mulai berangsur surut. Namun meninggalkan dampak. Jembatan pun terancam ambruk.

Warga Kelurahan Malakke Amri mengatakan, jembatan beton yang menghubungkan Desa Leppangeng - Malakke kini tidak bisa dilalui roda empat.

"Bukan jembatannya putus. Tetapi material pada sayap jembatan hilang. Pondasi berfungsi menyangga jembatan, ikut terbaru arus sungai waktu banjir. Jembatan rawan, bisa-bisa runtuh," ujarnya kepada fajar.co.id saat ditemui di lokasi, Selasa (4/8/2020).

Karena kondisi tersebut, jalanan yang merupakan akses pintas itu sudah tidak bisa dilalui roda empat. Mobil dari Leppangeng atau sebaliknya harus memutar arah lebih jauh.

"Motor ji sekarang lewat, harus hati-hati. Salah sedikit jatuh, karena untuk bisa melintas hanya pakai papan kayu," tuturnya.

Tak hanya jembatan, kondisi jalanan di sini juga bergelombang dan berkerikil. Panjang jalan berkisar setengah kilometer itu menjadi kolam ketika hujan turun. (man/fajar)

  • Bagikan