FAJAR.CO.ID, MALILI --Sebanyak 111 orang calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2019 makin tidak jelas. Surat Keputusan (SK) pengangkatan CPNS tenaga pendidikan, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis di Luwu Timur belum dibagikan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur.
Ketua Fraksi Golkar DPRD Lutim, Badawi Alwi mendesak Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Luwu Timur, Kamal Rasyid dan Wakil Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam segera membagikan SK pengangkatan CPNS tahun 2019.
"Kenapa Pemda Luwu Timur belum membagikan SK CPNS 2019. Sementara CPNS 2019 di Luwu, Luwu Utara, dan Kota Palopo sudah dapat SK," ujarnya.
DPRD Luwu Timur telah beberapa kali mempersoalkan masalah ini. Hal ini sangat meresahkan bagi CPNS 2019. Namun, tidak ada kejelasan sampai saat ini. "Mereka sangat resah. Tidak ada SK mereka menjadi dasar untuk masuk bekerja," paparnya.
Kepala BKPSDM Luwu Timur Kamal Rasyid mengatakan sesuai arahan dari BKN SK tersebut harus diserahkan oleh Bupati Luwu Timur definitif. Sebelumnya SK itu, sudah mau ditandatangani oleh Jayadi Nas selaku Pjs Bupati Luwu Timur. "Perintah dari BKN sangat tegas dan jelas harus bupati definitif," ungkapnya. (shd/ham)
