Tekanan Darah Naik, Tiga Pejabat Forkompinda di Wajo Batal Divaksin

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, SENGKANG -- Vaksinasi perdana Covid-19 di Kabupaten Wajo telah dilaksanakan, Rabu (3/2/2021). Sejumlah pejabat forkompinda gagal divaksin.

Vaksinasi digelar di Puskesmas Salewange Kecamatan Tempe, orang pertama di disuntik vaksin Bupati Wajo Amran Mahmud setelah dinyatakan lolos screening.

Amran Mahmud mengatakan, langkah vaksinasi bertujuan memutuskan mata rantai penularan Covid-19. Untuk tahap pertama, sebanyak 2.250 dosis vaksin sinovac rencananya bakal digunakan.

"10 dosis vaksin bagi sejumlah pimpinan forkompinda dan 2.240 dosis vaksin ke tenaga kesehatan (Nakes)," ujarnya usai divaksin.

Dalam proses vaksinasi, sejumlah pimpinan forkompinda yang hadir tidak berhasil divaksin. Karena tidak lolos dalam screening atau pemeriksaan kesehatan cek suhu tubuh dan tekanan darah.

Juru bicara Tim Satgas Covid-19 Wajo, Safaruddin menyebutkan, pimpinan forkompinda yang gagal dalam screening diantaranya, Wakil Bupati (Wabup) Wajo Amran, Dandim 1406/Wajo, Letkol Inf Muhammad Juanda.

"Tekanan darah keduanya tinggi, jadi ditunda divaksin. Sementara Ketua DPRD Wajo, Andi Alauddin Palaguna juga tidak memenuhi syarat. Sebab pernah terkonfirmasi terpapar Covid-19," ujar Safaruddin.

Kata dia, bagi yang tidak memenuhi syarat pada tahap ini, kembali dijadwalkan pada vaksinasi tahap kedua, 14 hari atau 2 minggu setelah vaksin tahap pertama.

"Total untuk Wajo sebanyak 4.520 dosis vaksin," ucapnya.

Ia pun berharap, bagi yang sudah divaksin tetap massif menghormati aturan protokol kesehatan. Agar Covid-19 bisa cepat berlalu. (man/fajar)

  • Bagikan