Sigap! BPBD Luwu Utara “Evakuasi” 13 Warga Terdampak Banjir

  • Bagikan

Sebelum simulasi, Bupati Luwu Utara dua periode ini menitip lima pesan kunci HKB kepada peserta simulasi. Kelima pesan itu adalah kenali bahayanya, kurangi risikonya, ketahui tempat eavakuasinya, latihan bersama keluarga, dan tetap menerapkan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas.

“Mari kita wujudkan Luwu Utara menjadi daerah yang indah, aman, sejahtera dan tangguh. Mari bergandengan tangan dan bersama-sama menegaskan, kenali ancamannya, siap untuk selamat, salam tangguh!,” pungkas Indah.(rls)

Sementara itu, Kalaksa BPBD Luwu Utara, Muslim Muhtar, menyebutkan bahwa tujuan simulasi adalah untuk membudayakan latihan secara terpadu, terencana dan berkesinambungan. “Simulasi ini juga kita lakukan untuk meningkatkan kesadaran, kewaspadaan dan kesiapsiagaan menuju Luwu Utara yang tangguh bencana. Tentu dengan harapan, terbangunnya kesadaran dan kewaspadaan bencana di tingkat keluarga,” jelas Muslim. Ia juga berharap, setiap keluarga dapat pula mengedukasi anggota keluarga lainnya, lingkungan dan anggota masyarakat lainnya agar dapat berkontribusi dalam peningkatan kesiapsiagaan bencana di tengan pandemi COVID-19. “Sebelumnya, kita juga membunyikan tanda kentongan dan sirine secara serentak tepat pada pukul 10.00 wita pagi tadi sebagai tanda dimulainya kegiatan kesiapsiagaan bencana dalam rangka HKB Tahu 2021 ini,” tandasnya. (LH)

  • Bagikan