Porang dan Syahar

  • Bagikan

Petani kerap menjadi komoditas politik. Begitulah kerap disebut. Mengingat mayoritas penduduk Indonesia hidup sebagai petani, dan memiliki ketergantungan tinggi kepada pangan pertanian, maka potensi dijadikan bahan politik sangatlah besar. Disinilah makna politik petani, dalam artian sejauhmana kebijakan dilahirkan untuk petani betul-betul mensejahterakan.

Untuk itu, harus waspada moment popularitas petani porang ini dimanfaatkan oleh pihak pihak tertentu, atau politisi yang aji mumpung untuk ikut mendompleng, demi kepentingan sesaat. Dengan Dengan berbagai dalih untuk menarik simpati dan dukungan petani dan masyarakat.

Publik jelas paham dengan model politisi karbitan ini. Ikut numpang saat ada yang tenar. Namun, publik juga paham kepada pihak yang sejak awal memang dia tumbuh dan besar bersama para petani. Menjadi pelaku di dalamnya sebagai profesi petani, membantu para petani lainnya, mengawal dan memberdayakan para petani.

Syahar bagi saya adalah petani politik, atau tepatnya politisi yang sejak awal profesinya adalah petani. Namun dia tidak lupa dengan pekerjaan awalnya. Tabe.

  • Bagikan