3 Bulan Berturut-turut, Warga Makassar Berkali-kali Jadi Korban Banjir

  • Bagikan
Warga korban banjir mengungsi di masjid.

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Rentetan bencana banjir mengepung Makassar. Terhitung sejak Desember 2021, sejumlah warga di wilayah berjuluk Kota Daeng ini berkali-kali harus mengungsi ke tempat aman.

Informasi yang dihimpun Fajar.co.id, pada Desember 2021 lalu, sebanyak 4.809 warga harus mengungsi akibat banjir kala itu. Terdiri dari Kecamatan Tamalanrea, Tamalate, Biringkanaya, Manggala, Rapoccini, dan Panakkukang.

Intensitas hujan pun membuat kawasan pemukiman penduduk di enam kecamatan itu harus terendam banjir. Berselang beberapa hari, air pun mulai surut. Warga pun kembali ke rumah masing-masing.

Lalu pada Januari 2022, bencana banjir kembali datang. Saat itu, ada 172 warga yang mengungsi. 100 di antaranya di Kecamatan Manggala. Selebihnya di Kecamatan Biringkanaya, Makassar.

Kali ini, Februari 2022, banjir lagi-lagi datang menghampiri rumah warga. Hingga berita ini diturunkan, belum ada jumlah total warga yang mengungsi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar.

Namun data sementara yang diperoleh, khususnya di Jalan Biola 13, Kecamatan Manggala, ada 20 keluarga yang harus mengungsi ke masjid terdekat lantaran ketinggian air sudah mencapai 70 sentimeter.

Hal ini akibat hujan yang terus mengguyur Makassar sejak Minggu (20/2/2022) dan diperkirakan masih akan terus berlangsung hingga Rabu (23/2/2022).

Salah seorang warga, Nur Wandasari (24), mengatakan, sejauh ini dirinya sudah menjadi korban banjir sebanyak tiga kali. Terhitung sejak Desember 2021 lalu.

"Iya sudah ketiga kalinya ini. Saya tinggal di sini sudah tiga tahun dan tinggal ngontrak di sini," katanya saat ditemui di lokasi pengungsian, Selasa (22/2/2022).

  • Bagikan