Musda Gapensi Sultra ke VIII: Proyek BUMN diatas 100 Miliar yang Masuk ke Sultra, Wajib KSO dengan Pengusaha Lokal Sultra

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, KENDARI - Badan Pengurus Daerah (BPD) Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Gelar Musyawarah Daerah (Musda) VIII Dengan Tema 'Gapensi mendorong pemberdayaan Pengusaha lokal guna mendukung program Garbarata Sultra' yang dilaksanakan di salah satu hotel di Kendari, Senin (28/2).

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gapensi Iskandar H Hartawi dan disaksikan oleh Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ridwan Bae, Sekjen DPP Gapensi Andi Rukman N. Karumpa, Kadis Bina Marga SDA Sultra Burhanuddin, Wakil Ketua I DPRD Sultra Herry Asiku, dan Pengurus BPC Gapensi Se Sultra.

Dalam wawancaranya, Wakil Ketua I Komisi V DPR RI Ir. Ridwan Bae usai mengikuti pembukaan Musda VIII Gapensi Sultra berharap agar Gapensi Sultra bisa tampil kedepan untuk memperjuangkan pelibatan pengusaha-pengusaha lokal di Sultra dalam melaksanakan proyek APBN di Provinsi Sultra.

"Indonesia ini memiliki program yang sangat baik, dimana keuangan negara diatur baik itu transfer daerah maupun yang bersumber dari pusat, artinya ada keinginan dari pemerintah yang diatur dalam Undang-undang, itu bagaimana memberi pemerataan keuangan diseluruh wilayah Indonesia, tidak terkecuali provinsi Sultra,"ujarnya.

Lanjut Anggota DPR RI dari Partai Golkar Dapil Sultra ini, bahwa yang menjadi persoalan adalah sistem lelang pada saat ini begitu terbuka, memberi kesempatan bagi daerah-daerah yang lain, yang pada akhirnya, bagi daerah yang dimenangkan pengusaha dari luar, akhirnya keuangan itu tidak lagi berputar di daerah, tapi berputar di daerah lain.

  • Bagikan