Buntut Kelangkaan Solar, Harga Kebutuhan Pokok Melonjak Jelang Ramadan

  • Bagikan
Coffee Morning Dinas Perdagangan dan PD Pasar

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Harga kebutuhan pokok melonjak menjelang bulan Ramadan.

Penjabat (Pj) Direksi PD Pasar Thamrin M menyebut penyebab kenaikan sejumlah komoditas yaitu penyusuaian harga yang diterima dari penyalur dan distributor.

Selain itu, karena kelangkaan solar sehingga memengaruhi distribusi melalui tranportasi darat.

"Itu naik sekarang, itu dari distributor otomatis menyusuaikan. Kan kalau bawang kiriman impor, kalau komoditi lain minyak solar kan telur ini transportasinya pakai mobil truk mungkin itu buat naik," ujarnya, Selasa, (29/3/2022).

Lonjakan terjadi pada cabe rawit menjadi Rp60 ribu dari Rp45 ribu per kilogram.

Kenaikan juga pada komoditi bawang putih dari Rp35ribu menjadi Rp40 ribu per kilogram. Sementara telur naik menjadi Rp 40 ribu per kilogram dan minyak goreng dijual Rp30 ribu dalam kemasan.

"Kalau telur itu dulu hanya Rp 38 ribu per rak dan minyak goreng Rp28 ribu, itu yang terpantau kemarin," ujarnya.

Dia menambahkan, kelangkaan terjadi pada minyak goreng curah di Makassar. Terpantau, ketersediaan kosong di sejumlah pasar tradisional.

"Minyak curah yang langkah kita pantau kemarin 2 pasar panakukang dan panampu, itu sudah tidak ada kalau harga Rp14 ribu," jelasnya.

Sebelumnya, Ketua Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Sulselbar Syaifuddin Saharudi mengatakan, kondisi kelangkaan solar yang terjadi seminggu terakhir menjadi bukti sistem pendistribusian yang carut marut oleh PT Pertamina Patra Niaga.

"Ini sebenarnya persoalan yang terus berulang, tetapi tidak pernah bisa dipecahkan oleh penyalur (Pertamina). Selalu alasannya adalah kuota yang terbatas segala macam, padahal tidak pernah bisa menemukan formulasi efektif agar kelangkaan bisa diminimalisir," ujar pria yang karib disapa Ipho ini, Jumat (11/3/2022).

  • Bagikan