Stafsus Kemenkeu Bantah Anggota DPR RI Fadli Zon Soal Narasi Menyesatkan Dibalik Kenaikan BBM

  • Bagikan
Anggota DPR RI, Fadli Zon

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo membantah pernyataan Anggota DPR RI Fadli Zon soal narasi menyesatkan dibalik kenaikan BBM.

Dia malah menyebut balik narasi Fadli Zon yang justru menyesatkan.

“Saya bantah utas Pak @fadlizon (anggota DPR Fraksi @Gerindra). Saya perlu luruskan catatan Anda dalam “Narasi Menyesatkan”. Saya rasa kita sepakat tidak ada yang mau membuat masyarakat tersesat.

Kita kerja buat Republik tercinta. Maaf utasnya panjang biar jelas benderang. 🙏😇,” ucapnya melalui akun twitternya, Jumat, (9/9/2022).

Dia menjelaskan, eksekusi kebijakan dilakukan pada saat momentum tekanan inflasi yang rendah agar ekspektasi tetap terjaga. Kenaikan inflasi terjadi pada kisaran 1,88% -2,2% sehingga outlook 2022 akan mencapai 6,3 – 6,7%, masih moderat dibandingkan inflasi banyak negara.

Lanjut, pemerintah Pusat dan Daerah bersama BI menjaga inflasi tetap terkendali terutama harga pangan. Dampak rambatan kebijakan ini perlu diantisipasi. Untuk melindungi masyarakat yang kurang mampu dan rentan, Pemerintah memberikan bansos tambahan sebesar Rp24,17 Triliun guna menekan kemiskinan.

Lebih jauh kata dia, tren harga minyak dunia memang turun, namun rata-rata harga ICP 2022 masih relatif tinggi. Rata-rata ICP Januari - Agustus sebesar US$103,2.

Apabila rata-rata ICP Sep-Des berkisar US$85-90, maka secara tahunan rata-rata akan berada di angka US$97,1-98,8. Lebih tinggi dari basis APBN sebelumnya US$63.

Pastowo menegaskan, Presiden dan Menkeu menyatakan Rp502 Triliun adalah subsidi energi, dan itu memang benar. Total untuk subsidi kompensasi BBM, listrik, dan LPG 3kg.

  • Bagikan