Pacu Kontribusi ke Perekonomian, BUMN Lanjutkan Transformasi Percepat Transformasi Digital Sebagai Dukungan Presidensi G20

  • Bagikan
Menteri BUMN, Erick Thohir

FAJAR.CO.ID, BALI -- Dalam tiga tahun terakhir, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) secara konsisten terus melakukan transformasi, khususnya kala Indonesia dan sebagian besar negara di dunia terkena imbas pandemi Covid-19. Menteri BUMN Erick Thohir menjelaskan, dalam praktiknya peran BUMN selama dan pasca Covid-19 adalah menjadi lokomotif perekonomian nasional.

Dengan kata lain, Erick Thohir berharap keberadaan BUMN bisa memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Sebab, keberadaan BUMN di Indonesia sudah terintegrasi dari hulu ke hilir dan hadir di hampir seluruh sektor yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, mulai dari kesehatan, keuangan, telekomunikasi, informasi hingga energi.

“Sejak 2019, Kementerian BUMN terus melakukan transformasi secara komprehensif, dan saat ini progres transformasi BUMN telah mencapai 80%. Prioritas kami untuk satu setengah tahun ke depan adalah mendorong agar transformasi BUMN bisa mencapai 100%,” ujar Erick Thohir dalam SOE International Conference di Nusa Dua, Bali, Senin (17/10).

Dalam acara yang sama, Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan, tranformasi perusahaan pelat merah merupakan sebuah keniscayaan. Khususnya dalam tren perkembangan teknologi serta digitalisasi yang kian masif pasca pandemi Covid-19.

Untuk itu, pria yang akrab disapa Tiko ini menyebut dalam tiga tahun terakhir Kementerian BUMN telah mempercepat transformasi digital di sebagian besar perusahaan BUMN. Salah satunya dengan mendorong dan mendukung peluncuran Super App, terutama di industri keuangan.

  • Bagikan