"Hal inilah yang terus kita pelihara jaga dan kembangkan, agar nanti kedepan sesuai tahap usia inovasi semoga bisa terbaik nasional," kata Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan itu.
Inovasi ini telah di terapkan, dan terbukti dari kegiatan Tim Kerja Layar Hatiku Lokus Cempaniga, Kecamatan Barebbo, Kabupaten Bone, pada beberapa kegiatan olahan pangan rumah tangga pada daerah seperti bawang goreng, bakso ikan, saos tomat, susu jagung, jus pinang, dan lain sebagainya.
Khususnya, rawan pangan dari Dinas Perindustrian Kabupaten Bone dan pemanfaatan lahan pekarangan pada tanaman sayuran didampingi tim kerja Pos Satgas Desa beserta Pelopor Ketahanan Pangan.
"Jadi kegiatan ini akan dilakukan agar masyarakat pada daerah rawan pangan mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yg dapat meningkatkan ekonomi keluarga dalam meningkatkan derajat kesejahteraannya. Sehingga membantu masyarakat pada daerah rawan pangan," jelas Andi Asman Sulaiman
Tidak sekadar memberikan edukasi dengan ilmu pengetahuan, kata Kadis Asman, masyarakat juga dilakukan pendampingan.
"Seperti di Cempaniga. Kita punya lokus dalam proses implementasi Layar Hatiku dalam waktu jangka pendek ini," ucapnya. (sae)