FAJAR.CO.ID, LUWU UTARA --- Inovasi menjadi salah satu instrumen penting dalam upaya mempercepat penurunan kasus stunting di Indonesia. Dengan inovasi pula, diharapkan ada langkah-langkah improvement atau pembenahan untuk mengatasi setiap permasalahan yang ada.
Berbicara inovasi tidak terlepas dari munculnya sebuah ide atau gagasan kreatif nan orisinil yang kemudian diimplementasikan dalam rangka memberikan manfaat yang seluas-luasnya kepada masyarakat. Itulah kemudian, kenapa inovasi menjadi urgen penerapannya.
Terkait upaya mengakselerasi penurunan stunting di Indonesia, semua stakeholder yang terlibat harus bisa berpikir dan bertindak inovatif untuk memecahkan masalah yang ada, karena inovasi selalu berangkat dari masalah yang kemudian dipecahkan melalui inovasi.
Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Luwu Utara memiliki beberapa inovasi yang terbukti berhasil menurunkan angka stunting pada 2021, berdasarkan SSGI. Di mana Kabupaten Luwu Utara menjadi daerah kedua terbaik setelah Makassar dalam penanganan stunting.
Sebut saja inovasi Antenatal Care (ANC) Hipnoterapi yang kemudian direplikasi dan melahirkan inovasi Hypnogreen. Kalau ANC Hipnoterapi fokus pada pengurangan keluhan pada ibu hamil di fase awal kehamilan, maka inovasi Hypnogreen fokus pada proses persalinan normal.
Inovasi lain adalah Getar Dilan, yaitu Gerakan Tanam Sayur di Lahan Pekarangan. Inovasi ini dimaksudkan agar masyarakat memanfaatkan lahan pekarangan. Salah satu kekuatan inovasi ini ada pada gerakan serentaknya dengan pelibatan masyarakat dan penyuluh pertanian.