Ernawati: Pelayanan JKN Tidak Pilih Kasih, Berobat Menjadi Lebih Mudah

  • Bagikan
IST

“Pengalaman saya selama ini pelayanan peserta JKN tidak ada yang dipersulit terlebih dibedakan, pengobatannya gratis baik saat di puskesmas ataupun dirumah sakit,” jelasnya.

Ibunya telah berobat ke puskesmas, namun malam harinya kondisi demamnya memburuk sehingga harus masuk ke UGD rumah sakit. Erna merasa Tindakan yang diberikan sangat baik dan cepat demi keselamatan pasien.

"Respon petugas saat di rumah sakit sangat perhatian, saya dibantu untuk melaporkan pada bagian administrasi rawat inap,” lanjut Erna.

Ia tak menyangka dengan hanya berbekal kartu JKN tersebut seluruh pengobatan ibunya tidak mengeluarkan biaya sama sekali. Semua biaya untuk berobat anaknya telah dijamin oleh BPJS Kesehatan.

"Saya menggunakan kartu JKN ini saat ibu saya harus dirawat waktu itu. Bingung pastinya saya dan keluarga harus mencari biayanya mendadak kalau tidak ada Program JKN ini membantu,” ujarnya.

Dari pengalamannya itu, Erna menyayangkan jika masih ada masyarakat yang menganggap sulitnya menggunakan kartu JKN untuk berobat. Berbekal pengalamannya berobat sebagai peserta penerima bantuan iuran dari pemerintah Erna tidak menemukan kendala sama sekali saat melakukan pelayanan Kesehatan dengan JKN.

“Kata orang, di rumah sakit itu dipersulit kalau kita menggunakan kartu JKN dari pemerintah. Setelah mengalami sendiri ternyata itu tidak benar karena kami dilayani sangat baik di rumah sakit. Ibu saya pulang dalam kondisi sehat kembali setelah dirawat inap sampai lima di rumah sakit,” ungkapnya.

Erna mengungkapkan setelah keluar dari rumah sakitpun ibunya masih diminta datang kontrol dua kali dan kembali ke puskesmas apabila ada keluhan selanjutnya. Bahkan sampai sembuh nyatanya kami tidak menggeluarkan uang sama sekali untuk pengobatan ibu saya. “Terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Maros yang telah menjamin iuran kesehatan warganya sehingga ketika sakit tidak lagi khawatir akan kemana meminta pertolongan. Pelayanan kesehatan JKN tidak ada perbedaan yang dirasakan dengan pasien lainnya yang umum dan kelasnya lebih tinggi karena penanganannya sama saja baiknya,” tutup Erna. (adv)

  • Bagikan