Jelang Iduladha, BBVet Maros Imbau Perketat Lalulintas Ternak Sapi

  • Bagikan
IST

FAJAR.CO.ID, MAROS -- Jelang Iduladha, seluruh instansi terkait diimbau untuk melakukan pengawasan dan pembatasan lalu lintas ternak sapi.

Itu dilakukan guna mengantisipasi adanya perkembangan virus pada ternak sapi. Salah satunya yang kini masih ditemukan virus jembrana yang menyerang sapi bali.

Hal ini pun menjadi perhatian Balai Besar Veteriner (BBVet) Maros.

Kepala Balai Besar Veteriner Maros H Agustia menjelaskan kalau penyakit jembrana yang menyerang ternak sapi bali ini sudah ada sejak Juli 2022 lalu.

Dia pun menjamin untuk penyakit jembrana di wilayah Sulsel ini sudah terkendali.

Meski demikian, pihaknya tetap mengajak seluruh instansi yang terkait, untuk turut mengawasi dan pembatasan lalu lintas hewan. Seluruh hewan wajib mengantongi Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH).

"Jadi yang melakukan itu semua tentu Dinas terkait. Mulai dari SKKH, pemberian vaksin, antibiotik dan vitamin pada hewan. Ini semua dilakukan agar virus atau penyakit ini tidak menyebar lagi beberapa wilayah,"jelasnya.

Berdasarkan data yang ada kata dia, sejak periode 1 Januari 2023 hingga 13 Juni hasil diagnosa penyakit hewan jembrana ditemukan sekitar 146 kasus.

Dimana jumlah itu tersebar di sejumlah wilayah di Sulsel. Seperti Kabupaten Barru, Bone, Bulukumba, Enrekang, Gowa, Jeneponto, Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara, Sidrap dan Sinjai.

Selain itu juga ditemukan di Provinsi Sulbar, yakni di Kabupaten Majene, Mamuju, Mamuju Tengah, Pasangkayu, dan Polewali Mandar .

"Tapi untuk kasus ini sudah mulai melandai tapi tetap harus diwaspadai. Apalagi jelang Iduladha," katanya.

  • Bagikan