Gelar Pengabdian di Sulbar, Prof. Johar Amir Beri Edukasi Guru-guru SMAN 2 Majene Soal Kurikulum Merdeka

  • Bagikan
Ketua Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia S2 UNM, Prof. Johar Amir, memberikan edukasi terhadap guru-guru di SMAN 2 Majene, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene

FAJAR.CO.ID, MAJENE -- Ketua Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia S2 UNM, Prof. Johar Amir, memberikan edukasi terhadap guru-guru di SMAN 2 Majene, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM).

"Ini merupakan Pengabdian Masyarakat di Majene Sulbar. Bentuk pengabdiannya mengajarkan guru SMA 2 Majene mengenai kurikulum Merdeka," ujar Prof. Johar kepada fajar.co.id, Rabu (26/7/2023).

Prof. Johar menuturkan, seorang pendidik dan satuan pendidikan diberikan keleluasaan untuk mengatur pelaksanaan asesmen.

"(Baik dengan) formatif maupun sumatif melalui berbagai teknik guna mengukur dan mengintervensi capaian yang dilakukan dalam pembelajaran," ucapnya.

Tambahnya, jika menggunakan metode formatif, maka melibatkan peserta didik dalam pelaksanaannya.

"Misalnya melalui penilaian dini, penilaian antarteman, dan refleksi metakognitif terhadap proses belajarnya," tukasnya.

Sementara itu, kata dia, untuk metode sumatif, merupakan alat ukur untuk mengetahui pencapaian hasil belajar peserta didik dalam satu lingkup maten atau periode tertentu.

"Misalnya satu lingkup materi, akhir semester, atau akhir tahun ajaran," tandas dia.

Lanjutnya, untuk teknik dan instrumen asesmen, terdapat berbagai teknik dalam melakukan asesmen. Pendidik diberikan keleluasaan memilih teknik dan instrumen agar asesmen selaras dengan kegiatan pembelajaran.

"Sehingga hasil belajar peserta didik valid dan dapat ditindak lanjuti," imbuhnya.

Dibeberkan Prof. Johar, bentuk laporan hasil belajar bisa dengan menggunakan rapor, portofolio, maupun diskusi.

  • Bagikan