Komitmen Perjuangkan Guru PAUD dan Bahasa Daerah, Irman YL Temui Professor UNM

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -  Ketua PB PGRI Pusat, Irman Yasin Limpo, terus berupaya memperjuangkan kesejahteraan guru PAUD dan guru Bahasa Daerah. Setelah menemui Ketua DPRD Sulsel, Andi Ina Kartika Sari, kini ia menemui Wakil Rektor UNM Prof Dr Hasnawi Haris M.Hum, yang juga Ketua PGRI Sulsel, Rabu, 13 September 2023.

None, sapaan akrab Irman Yasin Limpo, mengatakan, nasib guru PAUD harus menjadi perhatian bersama. Tingkat kesejahteraannya sangat memprihatinkan. Bahkan jika dirata-ratakan, hanya Rp200 ribu per bulan.

"UNM sebagai salah satu perguruan tinggi yang mencetak guru PAUD, harus bersama-sama mendorong ini. Bagaimana agar kesejahteraan guru PAUD kita bisa diperhatikan," kata None.

Ia mengajak UNM dan PGRI Sulsel mendorong Pemprov Sulsel agar mengalokasikan anggaran untuk insentif para guru PAUD. Meskipun PAUD merupakan kewenangan kabupaten kota, tetapi bisa didorong bantuan keuangan khusus melalui Peraturan Gubernur.

"Hal ini juga dilakukan oleh provinsi lain. Apa bedanya dengan bantuan keuangan daerah yang diberikan untuk membangun infrastruktur di kabupaten kota. Bantuan keuangan untuk insentif guru PAUD juga bisa dilakukan," jelas None.

Selain guru PAUD, None juga menaruh perhatian yang besar terhadap keberadaan guru Bahasa Daerah. Saat ini, mata pelajaran Bahasa Daerah kebanyakan diajarkan oleh guru pengganti. Ia mendorong Pemprov agar bisa memberikan beasiswa bagi anak-anak yang ingin kuliah Bahasa Daerah.

"Kita dorong agar Pemprov siapkan beasiswa untuk anak-anak kita yang tertarik belajar Bahasa Daerah, sekaligus disiapkan formasinya saat penerimaan ASN, baik melalui skema PPPK atau apapun bentuknya," usul None.

  • Bagikan