Ekspor Mete Sulsel Selama Oktober Tembus 238 Ton, Karantina Makassar Pastikan Bebas OPTK

  • Bagikan
Proses pemeriksaan mete yang akan diekspor oleh Karantina Makassar. (ist)

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Sulawesi Selatan merupakan salah satu daerah penghasil mete. Data data IQFast Karantina Makassar sepanjang Oktober 2023 ekspor mete Sulsel mencapai 238 ton.

Adapun negara tujuan ekspor mete antara lain Malaysia, Thailand, Canada, US, Germany, South Korea dan Vietnam. Selama Oktober, Karantina Makassar telah melakukan sertifikasi sebanyak 13 kali kacang mete.

Terakhir Karantina Makassar melalui wilayah kerja Pelabuhan Laut Utama Makassar kembali melakukan sertifikasi terhadap 36 ton mete gelondongan tujuan Vietnam.

Penanggung jawab wilayah kerja Pelabuhan Utama Makassar Fahri mengatakan bahwa mete gelondongan ini terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan sampel sebelum berangkat ke negara tujuan untuk memastikan bahwa tidak terdapat Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) yang ikut di media pembawa tersebut.

Vietnam adalah salah satu importir terbesar mete gelondong Indonesia yang rutin melakukan impor setiap tahun, termasuk dari Sulawesi Selatan.

Mete gelondong Indonesia utamanya yang berasal dari Pulau Sulawesi dikenal dan disukai karena berkualitas yaitu mempunyai karakter mete gelondong yang besar dan berwarna putih setelah di kupas.

"Sebelumnnya kami periksa fisik dulu dengan mengambil sampel dan di bawa ke laboratorium. Setelah dipastukan terbebas dari OPT OPTK kami akan terbitkan Phitosanitary Certificate (PC) atau KT - 10. Dokumen yang kami sertifikasi ini sesuai dengan dokumen yang dipersyaratkan oleh negara tujuan,” tutur Fahri.

  • Bagikan