Oase di Tengah Pandemi

  • Bagikan

Menurutnya, masyarakat mesti tahu bahwa protokol kesehatan sudah dilakukan oleh Gojek. Juga menginformasikan bahwa makin banyak orang bisa terbantu oleh kehadiran Gojek. Termasuk mitra yang jumlahnya lebih dari dua juta, baik driver, UMKM yang bergabung di GoFood, dan lainnya.

Untuk memastikan bahwa layanan tetap aman, nyaman, dan bikin senang di tengah pandemi, Gojek meluncurkan program J3K. Singkatan dari Jaga Kesehatan, Jaga Kebersihan, dan Jaga Keamanan. Program ini yang sekaligus menjadi protokol layanan. J3K ini menjadi jawaban atas kekhawatiran terkait Covid-19.

Untuk kesehatan, dilakukan pengecekan suhu tubuh pengemudi secara berkala. "Setiap minggu, driver wajib cek suhu, kendaraan dibersihkan, diberi masker di posko aman," urai Michael pada webinar Protokol Kesehatan Gojek di Masa Pandemi, Rabu, 14 Oktober 2020.

Program ini merupakan protokol wajib bagi pengemudi. Jika dalam masa tertentu, driver tak menjalankannya, maka akan ada sanksi dari sistem. "Jika tak ke posko aman (untuk tujuan disinfeksi kendaraan dan cek suhu tubuh, red), mereka tak bisa narik," imbuh Michel.

Secara aktif, Gojek juga aktif mengedukasi prosedur kesehatan kepada para mitra dan pelanggan. Juga menyediakan layanan telemedik yang bekerja sama dengan Halodoc via Gomed. Michael berpendapat, layanan ini menjadi kebutuhan di tengah pandemi. Konsultasi kesehatan jarak jauh menghindarkan pelanggan repot antrean dan bisa membuat janjian dengan layanan kesehatan.

Selanjutnya, dalam hal kebersihan, Gojek mewajibkan protokol kebersihan mitra Gofood sesuai standar Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Karenanya, ia juga memastikan bahwa restoran akan menyediakan makanan higienis karena menerapkan langkah dan protokol pencegahan virus.

  • Bagikan