"Untuk perbaikan jalan maupun jembatan tahun 2021 kita masih berharap dari pendanaan dari sumber pengajuan pinjaman tanpa bunga di pusat," sebutnya.
Sementara Bupati Bone, Andi Fahsar Mahdin Padjalangi mengatakan, pinjaman PEN dari pemerintah pusat sangat diharapkan dapat terealisasi. Pinjaman tersebut akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur. "Kalau PEN ini turun, peruntukannya tidak ke mana-mana. Hanya jalan dan jembatan," ucapnya.
Kata dia, pihaknya telah mengusulkan pinjaman sebesar Rp500 miliar, akan tetapi belum tentu jumlah tersebut disetujui semua. "Mungkin ini berat dipenuhi, tetapi kita berharap bisa dipenuhi meski hanya sebagian. Saya yakin ini sangat menguntungkan daerah," tuturnya. (gung/ham)