Bukan Hanya Dana Hibah, UMKM Juga Butuh Kemudahan Promosi Produk

  • Bagikan
ilustrasi umkm

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Promosi produk UMKM jadi bagian penting. Pemerintah dinilai perlu memberikan stimulus demi membuka akses pasar yang lebih luas.

Pengamat UMKM dari FEB Unhas, Andi Nur Bau Massepe menyampaikan agar pemerintah tak sepenuhnya memberikan dana hibah secara langsung kepada pelaku UMKM.

Stimulus yang diberikan juga dapat berbentuk semacam program capacity building untuk memperkuat tata kelola UKM atau kegiatan promosi membantu pelaku UKM

"Saya usul jangan hanya dana hibah, tapi dibuat juga program lain seperti promosi untuk membuka akses pasar yang lebih luas," paparnya, Jumat (23/4/2021).

Selain itu pemerintah juga bisa membantu dengan UKM dapat beriklan untuk pendaftaran merek UKM, dan membantu legalitas usaha UMKM.

"Jadi ada banyak jenis bantuan sebenarnya yang bisa diberikan kepada UMKM, salah satunya mengiklankan produk mereka," tegasnya.

Ketua Smart Entrepreneur Indonesia (SEI), Lily Nuryah mengakui bahwa UMKM pada dasarnya menerima apapun bentuk bantuan dan stimulus dari pemerintah.

"Kami tentu terima semua. Baik itu dana hibah, maupun bantuan lain misalnya promosi produk. Sebab itu semua merupakan upaya untuk membangkitkan UMKM," ungkapnya.

Pihaknya mengakui bahwa kendala di awal bagi UMKM yang baru merintis usaha memang sering terkendala produk mereka kurang dikenal. Maka, jika ada program bantuan untuk promosi, maka hal tersebut juga tepat.

"Produk yang baru merintis kendalanya pasti bagaimana mengenalkan produk mereka lebih luas," jelasnya. (endra/fajar)

  • Bagikan