Karut Marut PPDB di Kota Makassar, Permasalahan yang Terulang Lagi

  • Bagikan
JALUR BOARDING SCHOOL. Petugas sekolah melakukan verifikasi data di ruangan operator PPDB di SMA Negeri 17 Makassar, Senin, 7 Juni. ABE BANDOE/FAJAR

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Karut marut permasalahan sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kota Makassar terus berulang dari tahun ke tahun. Pendaftaran secara daring banyak dikeluhkan.

Dalam catatan fajar.co.id, pada penerimaan PPDB, sejumlah calon siswa maupun orang tua siswa kesulitan mengakses tautan (link) pendaftaran.

Persoalan lainnya, data pendaftar PPDB tertolak oleh sistem. Termasuk data kependudukan yang diisi peserta.

Belum lagi, pendaftar tidak semuanya menerima titik koordinat yang ditanam Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar. Idealnya, setiap peserta menerima tiga titik koordinat sekolah terdekat dari alamat tinggal. Dari terdekat hingga yang terjauh.

Tak hanya itu, Kesalahan nomor induk kependudukan (NIK) peserta PPDB. Bahkan, orang tua dan siswa sudah mengantre untuk mengadukan kendala NIK di Posko Pengaduan PPDB Disdik Sulsel.

Persoalan kesulitan mengakses tautan (link) pendaftaran dialami salah seorang orang tua murid, Wahyu. Dia menjelaskan, tautan pendaftaran selalu error ketika diakses. Ia pun memilih mendatangi sekolah untuk mengatasi persoalan tersebut.

Wahyu juga mengaku ketidaktahuannya untuk mekanisme pendaftaran pada tautan. Sosialisasi yang tidak masif membuatnya tidak memahami alur pendaftaran.

Salah seorang peserta PPDB sistem zonasi untuk tingkatan SMA, Ousy, juga mengalami hal yang sama. Ia mencoba mengakses situs PPDB jalur zonasi sedari pagi hingga malam. Namun, langkah itu tak berhasil.

“Dari tadi pagi, sampai saat ini, saya belum bisa mendaftar, ” keluhn Ousy, sembari menyeka air matanya.

  • Bagikan