Polisi Bantah Pembakar Mimbar Masjid Raya Tutupi CCTV lalu Beraksi

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Kasus pembakaran mimbar di Masjid Raya Makassar terungkap. Pelaku berjumlah satu orang.

Dari sejumlah kabar yang beredar, pelaku yang masih dikejar polisi sengaja menutupi CCTV di dalam masjid lalu membakar mimbar tersebut.

Kapolrestabes Makassar, Kombes Witnu Urip Laksana, membantah kabar tersebut. Dia bilang, justru dari rekaman itu, pihak kepolisian tahu ciri-ciri pelaku.

"Tidak ditutup. Justru kita tahu ciri-ciri pelaku dari situ," ujar Witnu kepada jurnalis Fajar.co.id.

Pelaku langsung masuk ke dalam masjid seorang diri. Lalu pelaku membakar selembar sajadah lalu ditaruh ke mimbar. Mimbar itu pun terbakar di bagian belakang.

"Pelaku pakai sajadah lalu dibakar ke mimbar. Sajadah itu dia bawa," jelasnya.

"Sementara sudah ketahui ciri-ciri dan identitas pelaku yang diduga membakar mimbar. Sementara kita lakukan pengembangan yang saat ini melarikan diri," sambung Witnu.

Perwira polisi tiga melati ini enggan merinci lebih jauh soal identitas pelaku demi memudahkan aparat dalam melakukan penangkapan.

Saat ini, mimbar yang berada di masjid kebanggaan orang Makassar ini hangus terbakar di bagian belakang. Kini mimbar itu telah ditutupi terpal agar tidak menggangu olah TKP polisi.

"Intinya kita sedang pengejaran terduga pelaku," tandas Witnu kepada jurnalis Fajar.co.id via telepon. (Ishak/fajar)

  • Bagikan