Pengalihan Rute Koridor Bus Mamminasata Tak Kunjung Direspons Pusat

  • Bagikan
ilustrasi trasfortasi mamminasata

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Pengalihan rute koridor dua Teman Bus belum menuai respon pusat lebih sepekan diajukan oleh UPT Mamminasata.

Kepala UPT Transportasi Mamminasata Prayudi Syamsibar memastikan pihaknya akan menindaklanjuti kembali surat tersebut, jika dalam waktu dekat masih belum menuai respon.

Saat ini UPT juga telah melayangkan surat ke manajemen pengelola Teman Bus untuk pemindahan jalur koridor.

"Kami sudah berinisiatif lagi untuk bersurat ke manajemen pengelola (Teman Bus) untuk dikembalikan ke rute awal sesuai kajian," kata Prayudi, Selasa, 5 April 2022.

Guna mengantisipasi adanya penolakan kembali oleh angkutan kota (angkot), jumlah halte koridor dua secara signifikan akan diturunkan, dari sebelumnya sebanyak 45 halte menjadi 12.

Sementara untuk jalur awal setelah persimpangan BTP Perintis hingga Bandara Sultan Hasanuddin ditetapkan hanya sebanyak dua halte yang saling berhadapan di halte perhubungan.

Tujuan nantinya sebagai titik transit bagi masyarakat yang menggunakan angkutan kota (angkot).

"Pete-pete itu bisa berfungsi sebagai feeder, supaya mengakomodir, misal dari Citra Sudiang, dari Polda, dari Daeng Ramang ke luar, jadi kalau mau pakai naik pete-pete dulu, supir pete-pete juga terbantu," kata dia.

Diketahui jalur koridor dua Mall Panakukang-Jl AP Pettarani-Jl Urip Sumoharjo-Jl Perintis Kemerdekaan-Jl Ir Sutami-Bandara Internasional Sultan Hasanuddin saat ini dinilai tak efektif.

Sebab terjadi pertemuan antara jalur koridor tiga dan dua di Jalan Ir Sutami. Konsekuensinya terjadi kepadatan bus dalam satu waktu di lokasi tersebut.

  • Bagikan