Soal 3.000 Karyawan Holywings, Hotman Paris Hutapea Bilang Begini…

  • Bagikan
Hotman Paris tempuh jalur hukum terkait tuduhan pelecehan seksual. Foto: Instagram/ @hotmanparisofficial

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pencabutan izin usaha Holywings tentu berdampak pada karyawan yang tersebar di beberapa wilayah.

Salah seorang pemegang saham Holywings, Hotman Paris Hutapea mengatakan, masih menunggu keputusan terbaik dari pemerintah terkait penutupan outlet Holywings tersebut.

Hotman Paris, menyebut masih menghadapi nasib 3.000 karyawan Holywings.

Terkait besaran gaji bagi para karyawan Holywings yang masih ditangani, Hotman enggan menyebutkan nominalnya.

Selain untuk semua karyawan, Hotman Paris mengatakan kondisi ini tentu menjadi kerugian yang besar bagi Holywings.

"Yang jelas pasti akan mengalami kerugian yang besar bagi kita. Berapa banyak yang belum bisa kita katakan," kata Hotman di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Jumat, 15 Juli 2022.

"Tapi yang jelas 3.000 karyawan, dan dari 3.000 itu, 285 itu beragama Islam," sambungnya.

Hotman mengatakan, status 3.000 karyawan Holywings dan 42 gerai lainnya menjadi tanggungan berat karena bisnisnya masih ditutup serta dampak pandemi beberapa waktu lalu.

Mengenai status karyawan Holywings, Hotman belum bisa memberi kepastian. Namun, ia mengatakan para karyawan masih ditangani dengan baik.

"Pokoknya untuk sekarang masih kita tangani. Perinciannya tidak bisa kasih detail. Tapi memang itu terberat bagi kita," katanya.

Mengenai kapan Holywings akan dibuka, Hotman dan pihak Holywings masih menunggu hasil koordinasi antara Kementerian Investasi dan Pemprov DKI.

Sebelumnya, pencabutan izin usaha Holywings ini menyusul adnya promosi minuman keras yang berbau SARA.

  • Bagikan